Flame

Wednesday, January 30, 2019

Tinctur





Tinctura adalah sediaan cair yang dibuat secara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada masing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat berkhasiat dan 10% zat berkhasiat keras.


  • Cara pembuatan: 

    1. Maserasi, masukkan 20 bag simplisia dengan derajat halus yang cocok dalam sebuah bejana, tuangi dengan 75 bag cairan penyari, tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, serkai, peras. Cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bag. Pindahkan ke bejana tertutup, biarkan ditempat sejuk terlindung dari cahaya selama 2 hari, enap, tuangkan atau saring.
    2. Perkolasi, basahi 10 bag simplisia dengan derajat halus yang cocok dengan 2,5 – 5 bag cairan penyari, masukkan ke bejana tertutup sekurang-kurangnya 3 jam. Pindahkan masa sedikit demi sedikit dalam perkolator sambil ditekan hati-hati. Tuangi dengan cairan penyari, biarkan cairan menetes dengan kecepatan 1 ml/menit. Tambahkan cairan penyari hingga diperoleh 80 bag perkolat. Peras, campur cairan penyari dengan perkolat, biarkan hingga diperoleh 100 bag, iarkan selama 2 hari ditempat terlindung cahaya. Jika dalam monografi tertera penetapan kadar, setelah diperoleh 80 bag perkolat, tetapkan kadarnya.
  • Penyimpanan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk. 
a. Tingtur asli, yaitu dibuat secara maserasi/perkolasi. Maserasi : Opii Tinctura Valerianae Tinctura Capsici Tinctura Myrrhae Tinctura Opii Aromatica Tinctura Polygalae Tinctura, dll Perkolasi : Belladonnae Tinctura Cinnamomi Tinctura Digitalis Tinctura Lobeliae Tinctura Strychnini Tinctura Ipecacuanhae Tinctura, dll
b. Tingtur palsu, yaitu dibuat degan melarutkan bahan dasar/kimia ke pelarut yang sesuai. Contoh : Iodii Tinctura, Secalis Cornuti Tinctura. Read more

No comments:

Post a Comment